Banda Aceh – Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh menggelar try out untuk peserta Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) Nasional, Sabtu (3/8/2024) malam di Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh.

Try Out itu dilaksanakan sebagai pematangan sebelum peserta tampil di ajang resmi.

Sebanyak 14 peserta dari kafilah Aceh tampil di hadapan ratusan santri Dayah Inshafuddin.

Sebanyak 14 peserta dari kafilah Aceh tampil di hadapan ratusan santri Dayah Inshafuddin.

Para peserta yang tampil mulai dari tilawah, tartil, tafsir hingga qiraat. Mereka yang tampil, putra, putri, anak-anak hingga dewasa.

Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri SAg, MH menyampaikan, try out ini dilaksanakan untuk melihat perkembangan para peserta MTQ dari kafilah Aceh.

Penampilan di depan umum sebagai penguatan mental bagi peserta, karena di MTQ Nasional nanti mereka akan tampil di hadapan ribuan orang.

Alhamdulillah untuk kesiapan kafilah Aceh tampil ke MTQ Nasional, sudah kita lakukan tahapan demi tahapan.

Try out ini jadi salah satu tahapan untuk memberikan semangat uji tampil bagi peserta, sekaligus bahan evaluasi dari TC-TC sebelumnya,” ujar Zahrol Fajri.

Penampilan para peserta dalam try out itu juga dipantau langsung oleh pelatih masing-masing, sehingga jika ditemukan kelemahan, dapat langsung dikoreksi dan diperbaiki.

Peserta masih memiliki waktu sebulan lagi untuk persiapan.

Katanya, dalam TC peserta Kafilah Aceh, pihak DSI Aceh juga menghadirkan para pelatih nasional.

Tujuannya, supaya penampilan anak-anak Aceh sudah standar nasional.

lomba yang akan diikuti Katanya, dalam MTQ Nasional yang akan berlangsung 6-16 September di Samarinda, Kalimantan Timur, Kafilah Aceh menargetkan bisa masuk 3 besar atau 5 besar.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin, Ustadz Nasrul Zahidi SSos menyampaikan terima kasih kepada DSI Aceh karena memilih dayahnya sebagai tempat tryout.

Ia berharap dengan adanya kegiatan itu di Dayah Inshafuddin, maka dapat memberikan motivasi kepada santri.

“Semoga ke depan peserta MTQ asal Aceh lahir dari Dayah Inshafuddin,” ujarnya. (*)