-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepala BI Aceh, Rony Sebut Digitalisasi Miliki Potensi Perekonomian Aceh

Jumat, 12 Juli 2024 | 22.13 WIB | Last Updated 2024-07-13T05:13:50Z

Sinar Aceh | Banda Aceh - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh laksanakan kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) pada Jumat (12/7/2024). Tema kali ini "Sambot Muharram Raya (SMR), Perkembangan Ekonomi Provinsi Aceh, Pengembangan Digitalisasi Sistem Pembayaran Provinsi Aceh, serta Pelindungan Konsumen" yang akan berlangsung besok 13-14 Juli 2024.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Pemecahan Rekor MURI memasak bubur Asyura dengan ukuran beulanga terbesar, tabligh akbar, literasi keuangan inklusif dan pelindungan konsumen, pameran UMKM, pameran koleksi museum Bank Indonesia dan Museum Aceh, olimpiade santri Aceh, syar’i dan modest funwalk, dan launching aplikasi wisata.

Pada kegiatan SMR, juga dilakukan Kick Off QRIS Jelajah Indonesia dengan tagline “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS”yang merupakan salah satu program flagship kampanye perluasan QRIS yang disinergikan dengan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya dengan pendekatan unconventional. QRIS Jelajah Indonesia merupakan kompetisi tim dengan menyelesaikan berbagai misi mengenai inisiatif kebijakan BI di bidang sistem pembayaran seperti QRIS, CBP Rupiah, KUPVA, BI-FAST, Pelindungan Konsumen, dll. Sesuai dengan nama kegiatannya, dalam penyelesaian misinya para tim akan menjelajah berbagai Lokasi tempat wisata, kuliner, dan tempat seru lainnya di kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto Purubaskoro mengatakan, sejauh ini Bank Indonesia secara intensif terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Aceh. Sejak januari hingga Mei 2024, user QRIS di Provinsi Aceh telah bertambah sebesar 60.828 user. Pengguna QRIS Aceh per Mei 2024 telah terdapat 574.246 user dari target 2024 terdapat 652.551 user. Sementara pengguna QRIS Nasional per Mei 2024 telah terdapat 49,7 Juta user dari target 2024 terdapat 55 juta user. Sementara dari sisi jumlah transaksi, di bulan Mei 2024 telah terdapat 5,80 juta transaksi QRIS di Provinsi Aceh (56,8% dari target BI Aceh tahun 2024 sebanyak 10,2 Juta).

Ia juga menyampaikan, BI akan selalu menjaga transaksi salah satunya QRIS. Penting untuk mempercepat digitalisasi dan melibatkan masyarakat. Karena jika tidak paham digital, masyarakat akan menjadi korban. Kemudian, QRIS bagian rangkaian panjang dari kartu kredit, mobile banking, dan lainnya. QRIS itu akan membantu transaksi-transaksi usaha kecil. 

"Digitalisasi akan membangun ekonomi di Aceh, ada banyak hal yang dilakukan secara online, salah satunya pembayaran nontunai," ucapnya dalam diskusi itu yang juga ikut dihadiri oleh Sinar Aceh, Jumat (12/7/2024).

Sebutnya lagi, dengan adanya pemahaman sejak dini kita akan sama-sama melihat melalui sistem pembayaran yang berdampak pada perekonomian. Target BI adalah memperkenalkan secara luas secara baik dan semakin meningkat. Layaknya momentum yang akan dilihat ruang-ruang mana yang memiliki potensi peningkatan dan bisa dilakukan akselerasi ekonomi. 

"Harapannya semoga bermanfaat untuk transaksi daerah, ada capaian-capaian positif, pun kita masih bisa melihat potensi-potensi yang dapat ditolong sehingga inflasi terkendali sesuai target," pungkasnya. []



Reporter : Auliana Rizky
close