Acara ini diinisiasi oleh Yayasan Aceh Hijau dan UNICEF bekerja sama dengan Pemerintah Aceh yang dilaksanakan pada Senin 24 Juni 2024, di Aula Kantor Kanwil Kemenag Aceh.
Dalam lokakarya ini, Dr. Munawar A. Djalil membahas secara mendalam tentang peran pemerintah dalam mewujudkan dayah yang ramah anak sebagai upaya untuk mencegah dan menekan angka kekerasan di lingkungan dayah. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga dayah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
"Dayah ramah anak merupakan konsep yang harus kita dorong bersama. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung segala inisiatif yang bertujuan menciptakan lingkungan dayah yang bebas dari kekerasan dan mendukung perkembangan anak secara holistik, dengan semua itu kita berharap agar kemuliaan dayah terus terjaga, ujar Dr Munawar.
Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua Komisi VI DPR Aceh, Kekanwil Kemenag Aceh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Para Kepala Desa, perwakilan dari dayah-dayah di Aceh, organisasi masyarakat dayah, dan instansi terkait lainnya. Mereka berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi program dayah ramah anak.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya perlindungan anak di lingkungan dayah, serta memotivasi semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan dayah yang lebih aman dan inklusif.[]
