Banda Aceh | Partai Nasional Demokrat (NasDem) berhasil merebut 5 kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda, diperkirakan akan mendapatkan posisi Wakil ketua.
Tak lepas dari perjuangan di Pileg, kini berlanjut ke Pilkada, nama-nama bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota yang akan diusung sedang dibahas dikalangan internal Partai. Sementara Balon akan diusungkan Caleg yang terpilih di 5 Dapil.
"NasDem komit akan mengusulkan kader-kader Partai yang terbaik untuk Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan diusung. Tentu keputusan ditangan Ketua umum NasDem," ungkapnya, Kata Heri Julius, Ketua DPD NasDem Kota Banda, saat konferensi Pers, Rabu, 6 Maret 2024 di Kantor DPW NasDem, Kota Banda Aceh.
Heri menjelaskan, Balon Walikota dan Wali Walikota yang akan diusulkan oleh NasDem tentu memiliki kemampuan, berpotensi dan bijaksana untuk menjalankan amanah rakyat.
"Jadi Balon yang diusulkan ada kemampuan dan berkinerja yang baik. Namun untuk Balon Caleg yang terpilih di 5 Dapil Kota Banda Aceh," jelas Heri.
Heri menyebutkan pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, NasDem ada peningkatan diraih di Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil pleno KIP Banda Aceh, Partai NasDem berhasil meraih 18.837 suara atau lima kursi DPRK Kota Banda Aceh, meningkat dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Hari ini sudah terwujud dari dulu dapat tiga kursi sekarang dapat lima kursi artinya kekuatan partai cukup insyaallah," kata Ketua DPD Partai NasDem Banda Aceh, Heri
Heri mengatakan, perolehan lima kursi DPRK ini merupakan dukungan semua kader Partai NasDem dalam usaha meraih suara sebanyak- banyaknya saat Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Dikatakan, Adapun caleg dari Partai NasDem yang memperoleh kursi DPRK Banda Aceh, di antaranya Abdul Rafur di Dapil 1, Teuku Nanta Muda Dapil 2, Efiaty Z Dapil 3, Teuku Iqbal Djohan Dapil 4, dan Danil Abdul Wahab Dapil 5.
"Dua calon terpilih yakni Teuku Nanta Muda dan Eviati merupakan pendatang baru. Sedangkan Teuku Iqbal Djohan merupakan calon yang pernah menjadi anggota DPRK Banda Aceh periode 2014-2019," ujarnya.
Saat ditanyai mengenai pemegang kursi pimpinan DPRK ke depan, Heri mengatakan bahwa pihaknya akan menyeleksi dulu sesuai dengan kriteria dalam rapat pleno.
"Kita di partai Nasdem mempunyai mekanisme dan aturan. Kita akan seleksi sesuai dengan kriteria, dan akan kita buat rapat pleno siapa yang layak kita naikkan untuk pimpinan DPRK. ini jatah partai nasdem kita akan buat kategori sesuai kelayakan dari kader partai NasDem," pungkasnya.