Sinar Aceh.com | Banda Aceh - Perekonomian Sumatera pada triwulan II-2023 tumbuh sebesar 4,90% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan I-2023 yang tumbuh sebesar 4,78% (yoy). Secara spasial, pertumbuhan ekonomi terjadi hampir di seluruh provinsi di Sumatra kecuali Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, dan Lampung.
Melemahnya kinerja ekonomi di Aceh utamanya dipengaruhi oleh melambahnya pertumbuhan di sektor perdagangan yang tumbuh sebesar 6,92% (yoy) pada triwulan II-2023 atau lebih rendah dibandingkan dengan triwulan I-2023 sebesar 10,72% (yoy). Kinerja sektor Pertambangan juga menunjukan tren penurunan pada triwulan II-2023 yang terealisasi sebesar -8,74% (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar -6,26% (yoy).
Dari sisi hulu, Bank Indonesia Provinsi Aceh telah melaksanakan program Integrated Farming. Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan/pangan/hortikultura) serta ternak dan perikanan. Sementara dari sisi Hilir, Bank Indonesia memiliki program WUBI yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi dan perluasan pasar UMKM. Beberapa materi pengembangan pada program tersebut yakni manajemen, pencatatan keuangan, rebranding, digital marketing, dan networking. Secara konsisten terselenggara selama lebih dari 3 tahun, Bank Indonesia telah memiliki 60 alumni WUBI yang telah terkurasi dari ratusan UMKM se-Aceh.
Salah satu desa wisata yang merupakan wilayah administratif desa yang memiliki potensi dan keunikan daya tarik wisata yang khas yaitu pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di perdesaan dengan segala potensinya. Dalam rangka peningatan kualitas Desa Wisata di Aceh, Bank Indonesia telah melakukan pengembangan desa wisata berbasis 3A+2P (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Pelaku, dan Promosi).
Di Aceh besar ada Gampong Nusa dan di sana ada pengembangan kelompok tenun, pembangunan jembatan dengan motif Aceh, dan renovasi pedestrian aksesibilitas para wisatawan. Juga pembangunan sarana pendukung untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung juga dibangun seperti tempat duduk, lampu penerangan, dan gazebo.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto P. dalam paparannya di Gampong Nusa Aceh Besar mengatakan, untuk mendapatkan agro ekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi, dan pelestarian sumberdaya alam. Maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti memperkenalkan produk baik langsung maupun online. Artinya, digitalisasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama UMKM.
Lanjutnya, infrastruktur dengan daerahnya masing-masing penting. Kemudian, investasi di hilir dengan nilai tambah dan mikro bisa melibatkan UMKM. Desa menjadi satu hal yang bisa saling mendukung kinerja melalui investasi. QRIS juga antarnegara untuk memudahkan belanja dan Malaysia juga salah satu negara yang sudah bekerja sama dengan QRIS.
"Memanfaatkan digitalisasi untuk memudahkan UMKM dan ekonomi masyarakat agar produk masyarakat dikenal orang banyak," ucapnya dalam diskusi dengan para rekan jurnalis, Gampong Nusa, Rabu (18/10/2023).
Ia juga menyampaikan, mengundang investor juga menambah lowongan pekerjaan, pariwisata juga memiliki nilai plus, serta kemiskinan juga berkurang. Meski indikator makro pengaruhnya di ekonomi, tapi tetap memerhatikan kenaikan inflasi juga.
"Bank Indonesia terus mendukung UMKM yang ada dengan memanfaatkan digitalisasi juga, mulai sosialisasi hingga pemberdayaan masyarakat," pungkasnya [Auliana Rizky]