“ Kami sendiri sudah mendengar beberapa Keluhan dari mukim di pulo aceh terkait pembangunan disana. Kedepan Pemkab aceh besar sudah harus lebih mempriotaskan pembangunan di pulau kecil terluar yang menjadi program nawacita membangun Indonesia dari wilayah Pinggiran. Ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2017 dengan ditetapkan 111 Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) di Indonesia.
Pembangunan bukan hanya persoalan keamanan saja, tapi juga sudah harus di seimbangan dengan persoalan ekonomi masyarakat dan infrastukturnya. Termasuk fasilitas Gedung Aula tersebut, tambah lagi persoalan pelayanan rumah sakit, pendidikan, pertanian dan lain lain.” Kata ketua Nasdem aceh besar.
Perlu kita ketahui bersama Kecamatan Pulo aceh mempunyai populasi sekitar 4.700 jiwa dan memiliki luas berkisar 275km yang masuk dalam kategori pulau kecil terluar di bawah luas 2.000km.
Selain Pemerintah kabupaten Aceh besar, ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah provinsi aceh , di tambah lagi ada BPKS yang juga mengambil bagian dalam pembangunan di wilayah pulo aceh tersebut.
“Kami yakin pemerintah kabupaten aceh besar akan segera turun tangan untuk pembangunan pulo aceh yang lebih baik. Apalagi di acara kemarin turut hadir langsung pak sekda yang bisa melihat kondisi gedung tersebut. Di tambah lagi PJ Bupati Aceh besar juga sigap dalam mendengar keluhan dan mencari solusi apa yang di butuhkan oleh masyarakat.” Tutup politisi muda Furqan Firmandez.
