Kedatangan Sekda Aceh disambut Kadis Pendidikan Aceh Alhudri diwakili Hamdani, Kacabdin Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, Pengawas Mehram, S.Pd, Kepala Sekolah Amaliawati, S.Pd MPd, dan Ketua Komite.
Seperti biasa, zikir dan doa bersama yang diikuti SKPA dan SMA serta SMK melalui zoom, usai zikir Sekda Aceh menyampaikan peran kepala Sekolah dalam mencegah stunting.
Sekda Aceh dalam menyapa audien, dengan menyampaikan yel yel, tulong, lalu dijawab GISA, tulong lalu dijawab bereh.
Dikatakan, penanganan stunting harus secara struktur dan strategis, atau Gerakan Imunisasi Stunting Aceh (GISA)
"Penangan GISA ada 12 provinsi prioritas termasuk provinsi Aceh, 7 program penangan stunting sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo dan Pj Gubernur Aceh," ujar Sekda Aceh yang juga Ketua Satgas Penanganan Stunting Aceh itu.
Dikatakan, penanganan stunting hingga ke Puskesmas dan bisa di dukung dana desa dalam penanganan stunting.
Dalam minggu ini, kata Sekda Aceh, pihaknya akan fokus pada pemberian obat penambah darah bagi siswa SMP dan SMA selama 1 tahun.
Pada kesempatan ini, Sekda Taqwallah juga menanam satu pohon rambutan di lingkungan SMAN 14 Iskandar Muda.
